Tuesday, September 10, 2013

barin gym ituu...

Senam otak (brain gym) mampu memaksimalkan potensi seseorang. Bayangkan manfaatnya bila ini diterapkan pada buah hati Anda sejak dini.
Istilah brain gym pertama kali diperkenalkan Dr Paul E Dennison, pelopor kinesiologi asal Amerika Serikat. Tahun 1960, ia memulai penelitian hubungan antara membaca dan perkembangan otak, dengan mengembangkan educational kinesiology (Edu-K). Hasilnya, terciptalah 26 gerakan brain gym yang terintegrasi, sederhana, singkat, dan menyenangkan.
Mengapa harus menyenangkan? Menurut Direktur Info Terapi.com, Ike R Sugianto dalam kondisi menyenangkan itulah otak bekerja paling maksimal. Gerakan yang semula untuk mengatasi anak sulit belajar ini belakangan berkembang dan bisa dilakukan siapa pun.

Kenapa Perlu Brain Gym?
Ike mengatakan, ketika bayi lahir seluruh bagian otaknya lengkap. Cuma, antar ujung sel saraf belum tersambung. Untuk membantu menyambungnya perlu nutrisi, stimulasi dan gerakan. Melalui serangkaian gerakan senam otak, sambungannya menjadi optimal dan terintegrasi.
Direktur Klinik Tumbuh Kembang Anak YAMET (Yayasan Medical Exercise Therapy), Tri Gunadi, Amd.OT, S.Psi, S.Ked menambahkan, brain gym dapat menjadi jembatan (corpus collosum) antara otak kiri dan kanan sehingga keduanya berintegrasi untuk menghasilkan sebuah tugas. “Di sinilah peran brain gym. Dia yang menjembatani—menyeberang garis tengah yang menghubungkan otak kanan-kiri agar keduanya dapat bekerja seimbang dan optimal,” jelas ayah dua anak ini.   
Melalui brain gym, sambung Tri, akan tampak perubahan pada anak. Khususnya, saat ia belajar dan bertingkah laku seperti berjalan dan berlari (semua aktivitas untuk berpikir dan bergerak di waktu bersamaan). Saat mereka perlu atensi pada satu hal dan memahaminya, mendengar dan berbicara, berpikir dan mengingat, membaca, mengeja, mengerjakan matematika, menulis, kreatif mengambar. “Dia akan mampu menerima informasi dan mengekspresikan secara utuh dalam satu rangkaian aktivitas,” katanya.
Senam otak ini paling efektif dilakukan saat anak sudah mampu imitating. Jika buah hati bisa meniru sempurna gerakan ini, mereka dapat memanfaatkan seluruh potensi otak alamiahnya melalui gerakan dan sentuhan. “Untuk anak usia emas, gerakannya berupa permainan sensori—rangsangan indra—yang akan menjadi pintu gerbang segala stimulus yang akan diproses di otak,” jelas Tri.
          
Sesuai Kebutuhan
Brain gym layaknya senam, bisa dilakukan siapa saja dan dan kapan pun. Hanya, fungsinya untuk meningkatkan kapasitas otak sesuai tujuan yang ingin Anda capai. Sebab, 26 gerakan ini layaknya file. Anda bisa menggunakan beberapa gerakan sesuai kebutuhan.
Misal, lanjut Tri, sebelum anak memulai belajar matematika, lakukan brain gym for math. Pilih gerakan untuk meningkatkan memori, atensi, pemahaman.
“Pernahkah Anda merasa sudah membaca buku sampai tuntas, tapi tak memahami apa isinya? Asah kemampuan itu melalui brain gym for reading,” ujarnya.
Dengan gerakan menyenangkan dan iringan musik, anak bisa mempelajarinya tanpa tekanan. dalam waktu kurang dari lima menit. Hasilnya, anak yang menggunakan metode brain gym cukup belajar satu jam tanpa susah payah, output-nya pun lebih optimal ketimbang anak yang belajar lima jam.
“Gerakan dapat dipakai di semua situasi. Ilmunya dapat dijelaskan secara neurofisiologis,” ujar Tri seraya menambahkan brain gym diakui sebagai salah satu teknik belajar paling baik oleh National Learning Foundation, Amerika Serikat.
Brain gym ternyata amat berguna bagi anak berkebutuhan khusus, seperti autis dan down syndrome. Pada 2008 lalu, Tri melakukan treatment kepada siswa down syndrome yang ber-IQ di bawah 56. Artinya, siswa tersebut dipastikan tak bisa belajar di sekolah umum dan tak mampu menguasai akademik dengan baik. “Enam bulan setelah saya melakukan terapi okupasi, remedial dan brain gym, dia bisa menulis, membaca, berhitung, penjumlahan satu dan dua,” kata Tri dengan bangga.
          
Yuk, Mulai Berlatih!
Untuk memulai serangkaian brain gym, awali dengan PACE (positive, active, clear, energetic). Mulailah dari gerakan terakhir. Lakukan tiap pagi sebelum beraktivitas atau saat kita akan melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi.

PACE
Manfaat
Gerakan
Gambar
Energetic
Memberi energi kepada tubuh, melepas protein yang diperlukan untuk belajar hal baru, melarutkan garam, mengaktifkan sistem limfa, dan dapat mengatasi stres.
Minum air putih, sedikitnya 8 gelas besar sepanjang hari.


Clear
Mengkoordinasi dua belah otak, meningkatkan kelancaran aliran darah ke otak, keseimbangan badan, kerjasama kedua mata.
Buka/pijit saklar otak
Satu tangan memijat titik di kedua lekukan selangka, tangan lain menggosok daerah pusar.

Active
Meningkatkan kesadaran keberadaan tubuh, pikiran lebih jernih, daya ingat dan pikir meningkat, mempermudah belajar, menyeimbangkan emosi, memperlancar peredaran limfe, mengatur tekanan darah, meningkatkan penglihatan, melancarkan pencernaan, meningkatkan energi tubuh, meningkatkan skor IQ, menghilangkan kekakuan, membangkitkan rasa gembira.
Silang/cross crawl
Gerakkan tangan kanan bersamaan dengan kaki kiri (dan sebaliknya), sambil menyentuh lutut.

Positive
Pemusatan secara emosional (mengurangi kepekaan berlebihan), rileks, keseimbangan jasmani dan koordinasi, pernafasan lebih baik.
Hook ups
~Tahap 1: Letakkan kaki kiri di atas kaki kanan. Tangan kiri di atas tangan kanan, jari-jari menggenggam, posisi jempol ke bawah, tarik tangan ke arah pusar terus ke dada. Tutup mata saat menarik napas.

~Tahap 2: Buka silangan kaki dan tangan. Ujung-ujung jari tangan saling bersentuhan halus di dada atau pangkuan, bernapas dalam selama 1 menit.
Tahap 1












Tahap 2

No comments:

Post a Comment